PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PENERAPAN FLUENT DALAM ANALISA KEBOCORAN PIPA FLUIDA DENGAN SENSOR

MOCH. IRSYAD - Nama Orang;

ABSTRAK

Dalam upaya meningkatkan pembangunan nasional dalam bidang sumber daya energi, minyak dan gas. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap peningkatan tersebut. Pada penelitian ini menggunakan kombinasi komputerisasi dan sebuah alat berupa sensor yang bertujuan mengetahui titik kebocoran dan debit yang dihasilkan dari kebocoran tersebut. Dalam kebocoran tersebut akan berdampak pada kerugian dari segi ekonomi maupun kinerja yang kurang optimal dari kebocoran. Pada penelitian ini kami menganalisa kecepatan fluida cair dengan metode fluent. Hal ini dilakukan karena kami hendak membuktikan bahwa fluent dapat diterapkan pada suatu kasus yang berkaitan dengan fluida cair. Sedangkan sensor sebagai suatu alat yang berfungsi menentukan titik kebocoran. Dengan kombinasi kedua perangkat ini diharapkan menjadi refrensi dalam analisa ini.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mendapatkan debit kebocoran yang dihasilkan berdasarkan sebuah percobaan pada sebuah pipa bening dengan diameter Ø 15mm dan menggunakan variasi kebocoran Ø 0,5mm, Ø 1mm, Ø 2mm dengan fluida cair bensin dan solar. Kedua jenis fluida ini merupakan zat yang mudah terbakar dan butuh penangan secara tepat.
Dari fluida bensin dengan variasi lubang bocor Ø 0,5mm, Ø 1mm dan Ø2mm debit yang dihasilkan paling besar adalah debit yang berdiameter bocor 2mm. Sedangkan kecepatan paling besar adalah yang berdiameter 0,5mm. Dengan diameter bocor sama 0,5mm pada variasi fluida cair yaitu bensin dan solar didapat debit yang paling besar adalah fluida gas solar. Hal ini dikarenakan
viskousitas solar lebih besar dari pada bensin. Viscousitas ini berbanding terbalik tehadap kecepatan. Perbandingan antara analisa pada percobaan dan simulasi menggunakan fluent didapatkan error antara 0 – 1,7 %.

Kata kunci : kebocoran, debit, fluent, sensor


Ketersediaan
S02-9901990Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
990
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sensor
Debit
Fluent
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2011.1.08335 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Syamsuri, ST. MT. PhD.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik