ANALISA PUTARAN KRITIS POROS DENGAN PENGARUH KEDUDUKAN PENJEPIT PADA POROS
ABSTRAK
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh jarak tumpuan pada poros tehadap putaran kritisnya. Tumpuan yang digunakan adalah tumpuan tetap (fixed) pada kedua sisi poros. Metoda yang digunakan pada studi ini adalah dengan percobaan langsung pada benda kerja yang dilakukan di laboraturium pada mesin whirling shaft, analisa dengan menggunakan software Solidwork dan perhitungan secara manual. Perhitungan secara manual dilakukan sebagai alat validasi dari analisa solidwork apabila terjadi perbedaan yang besar dari percobaan langsung dengan analisa software.
Pada percobaan dilaboraturium untuk poros cantilever didapatkan nilai 364,4rpm untuk putaran kritis pertamanya. Hasil dari solidworks dan perhitungan manual secara berturut-turut adalah 474 rpm dan 426,2rpm. Perbedaan yang tidak terlalu jauh dapat menjadi acuan kedepannya. Untuk poros noncantilever data yang didapat hanya berasal dari analisa software dikarenakan keterbatasan alat yang ada berikut data hasil analisa software untuk poros dengan jarak penjepit 1000mm, 750mm, dan 500mm untuk putaran kritis pertamanya 2668.9rpm2, 4733.46 rpm, dan 10584.6rpm.
Hasil dari studi yang dilakukan akan menyimpulkan apakah jarak tumpuan menjadi salah satu factor yang berpengaruh terhadap putaran kritis poros atau tidak. Selain itu hasil studi ini dapat menunjukan bahwa analisa dengan menggunakan Solidwork dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan putaran kritis poros.
Kata kunci : Putaran kritis, Perbandingan, dan Validasi
S02-9951 | 995 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain