ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA ANTARA MATERIAL DARI ALUMINIUM DAN KUNINGAN PADA BERBAGAI KONDISI KEDALAMAN POTONG DAN KECEPATAN SPINDEL YANG BERBEDA-BEDA PADA PROSES TURNING
Abstrak
Dalam pembuatan suatu produk harus memenuhi berbagai syarat yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga produk yang dihasilkan tersebut dapat digunakan, salah satunya adalah kecepatan potong dan kedalaman potong yang berupa kualitas kekasaran permukaan yang berpengaruh terhadap kualitas produksi. Untuk mencapai hal tersebut sesuai dengan yang di inginkan khususnya kekasaran permukaan maka harus menentukan mesin perkakas yang digunakan.
Kekasaran permukaan benda kerja mempunyai pengaruh penting pada karakteristik benda kerja yang di inginkan. Pengaruhnya antara lain : umur kelelahan karena tegangan terpusat yang terdapat pada permukaan benda kerja yang tidak rata, karat karena selalu dimulai dari titik inti permukaan benda kerja yang kasar karena terjadi penimbunan yang bersifat korosif lebih besar terjadi pada permukaan yang kasar,keausan karena gesekan dua permukaan benda kerja dan semakin halus maka semakin luas bidang kontak dari benda kerja tersebut.
Proses pemesinan dilakukan pada mesin CDL 6251 dengan material aluminium dan kuningan sedangkan pahat potong menggunakan HSS,kondisi kedalaman potong adalah ( a) : 0,5mm, 0,8 mm, 1 mm. Sedangkan variasi putaran spindel ( n ): 300 Rpm,420 Rpm,700 Rpm. Dari penelitian didapatkan harga-harga kekasaran permukaan, harga kekasaran permukaan yang paling baik (halus) yaitu pada : (n):700 Rpm dan (a) :0,5 mm/put, sedangkan untuk harga kekasaran yang kurang baik (kasar) yaitu pada (n): 700 Rpm dan (a): 1 mm/putaran.dengan analisa statistik dapat diketahui adanya pengaruh kedalaman potong (a) dengan kecepatan spindel (n) terhadap harga kekasaran permukaan benda kerja. Hal ini dapat digambarkan dengan model persamaan regresi yang didapat dari hasil analisis.
Kata kunci : kekasaran permukaan.
S02-9991 | 999 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain