DESAIN PERBANDINGAN PELAT KONVENSIONAL DAN PELAT CENDAWAN (FLAT SLAB) GEDUNG 5 LANTAI DITINJAU DARI SEGI VOLUME DAN KEKAKUAN STRUKTUR
ABSTRAK
Didalam era yang sudah modern ini tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan manusia juga menjadi lebih kompleks dan serba cepat. Sebagai dasar untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia itulah metode di bidang rancang bangun semakin berkembang pula. Beberapa dekade terakhir ini, pesatnya perkembangan ilmu teknologi dalam bidang konstruksi bangunan telah memunculkan berbagai jenis sistem struktur selain pelat konvensional, salah satunya adalah pelat cendawan (flat slab).
Perhitungan perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui sistem struktur manakah yang lebih efisien dari segi penggunaan beton dan ketahanan terhadap beban lateral. Perhitungan ini menggunakan analisis metode elemen hingga (finite element method) dan analisa respon spektrum untuk beban gempa yang diaplikasikan dengan program komputer.
Dari hasil perhitungan tersebut didapat bahwa sistem struktur pelat cendawan lebih berat 10,227 % daripada sistem struktur pelat konvensional. Dan simpangan struktur pelat konvensional lebih besar 1,226 % daripada sistem struktur pelat cendawan. Faktor kekakuan tersebut berbanding lurus dengan penggunaan beton yang lebih banyak pada sistem struktur pelat cendawan.
Kata kunci : pelat konvensional, pelat cendawan, volume beton, kekakuan struktur
S01-5171 | 517 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain