PENENTUAN JUMLAH ARMADA ANGKUTAN UMUM JALUR "H" TERMINAL PASAR REMU - KM 12 KOTA SORONG
ABSTRAK
Kota Sorong merupakan kota metropolitan yang secara cepat tumbuh dan berkembang. Batas kota Sorong sebelah Utara adalah kabupaten Sorong. Sebelah Timur adalah kabupaten Raja Ampat, sebelah Selatan adalah kabupaten tambrau dan sebelah Barat adalah Kabupaten Mybrat. Sebagai kota yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong dan raja ampat, Sororng merupakan pusat berbagai kegiatan perdagangan di Papua dan bahkan di Kawasan Timur Indonesia.
Angkutan umum sebagai bagian dari sistem transportasi perkotaan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan aktivitas sehari-hari pada umumnya, dimana keadaan angkutan umum di Kota Sorong dirasakan kurang baik karena tidak teratur, dan tidak terjadwal dengan baik. Angkutan umum berangkat dari terminal jika penumpang sudah penuh, sehingga waktu tunggu penumpang semakin lama. Dari hasil survei pendahuluan rata-rata waktu tunggu penumpang sekitar 30 - 40 menit. Dari seluruh rangkaian proses pengamatan dan pengolahan data yang telah di lakukan selama setengah hari, maka dapat di peroleh informasi mengenai permintaan (demand) dan persediaan (supply) jumlah armada. Berdasarkan hasil pengamatan setengah hari, maka jumlah penumpang per hari di lihat dari: Load factor dan jumlah penumpang untuk rute terminal pasar remu- km12 adalah 112 pnp/hari, kemudian jumlah armada yang di butuhkan adalah 10 kendaraan. Sedangkan di lihat dari waktu perjalanan dan waktu sirkulasi dari A ke B kembali ke A rute terminal pasar remu- km 12 adalah 120,75 menit, sedangkan waktu antara untuk rute terminal pasar remu- km12 adalah 50 menit. Jadi jumlah kendaraan per waktu sirkulasi dan kebutuhan jumlah armada pada periode sibuk adalah 0,08 trip kendaraan.
Kata Kunci : Angkutan Umum, Transportasi Perkotaan , Supply, Kota Sorong.
S01-5271 | 527 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain