PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Perbandingan kuat lentur beton dengan menggunakan pasir Lumajang dan pasir Gunung Merapi

M.Yahya Qomaruddin - Nama Orang;

ABSTRAK

Pada umumnya pekerjaan konstruksi yang terbuat dari beton menggunakan pasir yang berasal dari sungai. Akibat letusan gunung merapi, terdapat banyak sekali pasir gunung yang tersedia di daerah sekitar. Untuk itu, penelitian kali ini ada dua jenis agregat halus yang dipergunakan yakni pasir lumajang dan pasir gunung merapi. Pasir gunung Merapi merupakan pasir dengan kualitas baik, dikarenakan banyak mengandung kandungan silika (SiO) yang tinggi, ujung silika yang runcing membentuk partikel yang memiliki sudut. Pola partikel yang memiliki sudut itulah yang membuat ikatan pasir gunung merapi degan semen menjadi lebih kuat. Selain kandungan silika (SiO)yang tinggi, pasir gunung merapi juga memiliki kandungan besi (FeO) Atas dasar hal tersebut penelitian ini mencoba untuk melakukan perbandingan kuat lentur, momen lentur dan penurunan beton dengan menggunakan pasir lumajang dan pasir gunung merapi. Berdasarkan Dari hasil analisa, tegangan lentur pada diameter tulangan 10 mm pasir Gunung Merapi mengalami peningkatan 19.81 % lebih tinggi dibandingkan pasir Lumajang, dan pada diameter tulangan 8 mm pasir Gunung Merapi mengalami peningkatan 18.20 % lebih tinggi dibandingkan pasir Lumajang. Untuk hasil perbandingan momen lentur pada diameter tulangan 10 mm pasir Gunung Merapi
mengalami peningkatan 19.85 % lebih tinggi dibandingkan pasir Lumajang, dan pada diameter tulangan 8 mm pasir Gunung Merapi mengalami peningkatan 18.97 % lebih tinggi dibandingkan pasir Lumajang. Untuk nilai penurunan pasir gunung merapi diameter 10 = 1.70 mm, dengan beban maksimal 20.000 kg/cm2. dan penurunan pasir Gunung Merapi diameter 8 = 1.08 mm, dengan beban maksimal 19.500 kg/cm2. sedangkan nilai penurunan pasir Lumajang diameter 10 = 1.15 mm, dengan beban maksimal 14.500 kg/cm2, dan penurunan pasir lumajang diameter 8 = 0.68 mm, dengan beban maksimal 16.500 kg/cm2. Oleh karna itu pasir gunung merapi sangat baik digunakan untuk campuran beton.

Kata kunci : Kuat Lentur Beton, Pasir Lumajang, Pasir Gunung Merapi.


Ketersediaan
S01-3501350Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
350
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pasir Lumajang
Pasir Gunung Merapi
Kuat Lentur Beton
Info Detail Spesifik
NIM : 01.2008.1.04162 - Nilai : B
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Dewi Pertiwi, ST MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik