PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pengaruh jenis zat additive terhadap mutu beton ditinjau pada umur 7 hari dan 28 hari

Andy Eko Pambudi - Nama Orang;

ABSTRAK

Di Indonesia banyak melakukan pembangunan disegala bidang termasuk pembangunan infrastruktur dimana peran dari ilmu teknik sipil sangat penting. Untuk lebih spesifiknya dalam penggunaan beton sebagai kontruksi bangunan. Berbagai cara untuk mempercepat pengerasan beton dilakukan. Dalam komposisi campuran beton sering kali ditambahkan zat Additive untuk mempercepat proses pengeringan beton. Salah satunya dengan memilih zat Additive yang efisien dan mempunyai kuat tekan beton yang optimum. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui jenis ideal zat Additive yang dapat digunakan untuk campuran beton dan dapat mengetahui pengaruh pemakaian zat Additive terhadap kuat tekan beton. Metode pembuatan benda uji menggunakan beton silinder (Ø 15 cm, tinggi 30 cm) dengan kuat tekan rencana 30 Mpa. Campuran Zat Adiktif yang dipakai 250 ml untuk/sak semen (40kg). Jumlah total benda uji sebanyak 80 buah dengan 4 varian dan tiap varian terdiri dari 20 buah benda uji. Diuji kuat tekan pada usia 7 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan beton antara umur 7 hari dengan 28 hari, pada beton tanpa tambahan zat Additive mengalami kenaikan 17,28%. Pada beton tambahan zat Additive I mengalami kenaikan 19,21%. Pada beton tambahan zat Additive II mengalami kenaikan 21,35%. Pada beton tambahan zat Additive III mengalami kenaikan 22,15%. Hasil uji kuat tekan beton didapat hasil kuat tekan beton yang terbesar pada umur 7 hari yaitu 28,47 N/mm2 (zat Additive III), sedangkan pada umur28 hari yaitu 43,15 N/mm2 (zat Additive III). Berdasarkan uji statistik non parametric metode friedman Ho ditolak karena chi-square hitung 18,844 memiliki nilai lebih besar dari chi-square tabel 7,815, jadi perbedaan jenis zat Additive pada campuran beton mengakibatkan perbedaan yang signifikan terhadap kuat tekan beton.

Kata kunci: kuat optimum, Zat Additive.


Ketersediaan
S01-3841384Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
384
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kuat optimum
Zat Additive
Info Detail Spesifik
NIM : 01.2007.1.04066 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Dewi Pertiwi, ST MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik