PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pembuatan alat pengukur temperatur pahat pada proses pemotongan dengan mesin bubut

Hendri Kurniawan - Nama Orang;

ABSTRAK

Dalam proses bubut hampir seluruhnya energi pemotongan dirubah menjadi panas melalui proses gesekan antara geram dengan pahat dan pahat dengan benda kerja, sehingga panas yang timbul tersebut cukup besar, yang dapat mengakibatkan terjadinya keausan pada pahat. Apabila keausan pahat tersebut lebih besar maka diperlukan gaya potong yang besar juga. Temperatur dapat mempengaruhi umur pahat, dan keausan pahat sehingga menyebabkan hasil dari proses permesinan kurang baik (kasar). Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu diketahui temperatur pahat pada saat proses pemotongan pada mesin bubut sehingga diperlukan pembuatan alat ukur temperatur pahat yang dapat dipasang pada mesin bubut yang mana dapat memberikan informasi pada temperatur berapa ujung pahat tersebut bekerja, sehingga keausan pahat dapat dihindari dengan memperhatikan batas temperatur berapa keausan pahat yang dipakai dalam proses bubut. Dari pengujian bahan ST 42 dengan putaran mesin (rpm) : 80 ; 135 ; 195 ; 300 ; 440 diperoleh tegangan emf (mV) : 0.2 ; 0.4 ; 0.6 ; 0.87 ; 1.2, didapat harga temperatur (0C) yaitu : 54.84 ; 69.64 ; 84.64 ; 105.19 ; 130.79, dengan demikian semakin tinggi putaran mesin, maka temperatur pada pahat makin tinggi, sebab jika putaran mesin dinaikkan maka nilai tegangan emf (mV) akan turut naik seiring dengan kenaikkan putaran mesin (rpm) dan karena hubungan antara tegangan emf dengan temperatur adalah regresi polinomial, maka temperatur pahat juga turut naik seiring dengan kenaikan yang terjadi pada tegangan emf (mV), yaitu mengikuti persamaan empiris T = 40.23 + 72.56 V + 2.42 V2


Ketersediaan
S02-28128Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
28
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2005
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Mesin bubut
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2000.1.06623 - Nilai : -
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Mrihrenaningtyas, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Abstrak dan Kata Pengantar
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik