Analisis sistem manufaktur pada proses pembuatan dudukan join kopel FE di PT. Atak Otomotif Indo Mental
ABSTRAK
Menjalankan suatu usaha pasti bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sehingga diperlukan pemahaman tentang teori Break Even Point atau titik impas. Skripsi ini akan menganalisis proses pembuatan Dudukan Joint Kopel FE yang diproduksi PT. ATAK OTOMOTIF INDO METAL, untuk mengetahui berapa nilai minimal perusahaan memproduksi dan menjual produk tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisis antara lain dengan menghitung waktu produksi, laju produksi, dan kapasitas produksi. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan untuk membuat Dudukan Joint Kopel FE. Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Even Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan Dudukan Joint Kopel FE supaya tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisis dan melakukan perhitungan, didapatkan waktu produksi selama 0,76 menit per unit. Dari waktu produksi tersebut maka dapat dihitung laju produksi sebanyak 79 unit per jam, sehingga didapatkan kapasitas produksi sebesar 15.168 unit per bulan. Demand atau permintaan dari konsumen sebanyak 3.000 unit per bulan, dimana dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi permintaan sehingga tidak diperlukan tambahan waktu kerja atau over time. Dari hasil analisis didapatkan titik impas dari perusahaan adalah 2.124 unit per bulan. Karena Nnyata> NBEP, maka dapat diketahui bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan didapatkan margin of safety ratio sebesar 86 %.
Kata - kata kunci : Waktu Produksi, Laju Produksi, Kapasitas Produksi, dan Break Even Point.
S02-1931 | 193 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain