STUDI ANALISA AYAK SAMPEL KONSENTRAT UNTUK MENGETAHUI KADAR CASSITERITE MENGGUNAKAN METODE GRAIN COUNTING ANALYSIS PADA PROSES PENGOLAHAN BIJIH TIMAH DI PPBT PT.TIMAH (PERSERO) TBK,UNIT KUNDUR KEPULAUAN RIAU
Proses pengolahan bijih timah dari hulu hingga hilir menggunakan jenis fluida yangsama, yaitu air laut yang berfungsi sebagai media pemisah antara mineral utama yaituCassiterite dengan mineral ikutan lainnya. Adapun nama peralatan yang digunakan dalamproses basah di Pusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) adalah Harz Jig. Sedangkan untukProses Keringnya menggunakan Rotary Dryer, Vibro Screen, Air Table dan MagneticSeparator. Setiap tahapan dalam proses pengolahan harus dilakukan penilaian terhadapkinerja operasi tersebut, karena proses pengolahan yang ada di Pusat Pengolahan BijihTimah (PPBT) masih belum optimal, hal ini dikarenakan kadar konsentrat yang
dihasilkan tidak mencapai target atau tidak sesuai SOP (70%). Oleh karena itu dilakukan
optimalisasi dalam proses pengolahan bijih timah. Percobaan pengambilan sampelkonsentrat dilakukan pada kondisi kering yaitu dengan mengambil sampel langsungsetelah proses pengeringan menggunakan Rotary Dryer. Data yang diambil sebanyaksepuluh, dan selanjutnya diproses di laboraturium. Hasil akhir dari percobaan padaanalisa mikroskopis menunjukkan bahwa kandungan Cassiterite paling berat dominanberada pada ukuran (-20# +50#) yaitu 554,77 gram dengan persentase kadar Cassiterite43,70%. Tetapi persentase jumlah butir dominan terdapat pada fraksi ukuran (-50# +70#)yaitu 2.497 butir dengan persentase kadar Cassiterite 11%.
Kata kunci : Proses Pengolahan Bijih Timah, Konsentrat
S11-1931 | 193 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain