PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Perencanan mesin tepung tapioka dengan kapasitas singkong 1 ton per hari di Daerah Panggolan Trenggalek

Andra Dwi Fariyanto - Nama Orang;

ABSTRAK

Perencanaan mesin tepung tapioka ini merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna, untuk membantu penduduk khususnya didaerah dengan komoditas hasil bumi singkong (umbi kayu) yang selama ini menerapkan cara tradisional dalam pembuatan tapioka. Cara tradisional pembuatan tepung tapioka terdiri dari proses pemarutan ketela pohon yang sudah dikupas, kemudian pemerasan (penggilasan) danpenyaringan parutan ketela pohon yang sudah dicampur air, untuk mendapatkan tepungtapioka. Pada cara tradisional, masing-masing proses tersebut dilakukan secara terpisah, dan manual.
Dengan mesin yang dirancang ini, proses pemarutan ketela pohon yang sudah dikupas, pengayakan atau penyaringan parutan ketela pohon untuk mendapatkan tepung tapioka bisa dilakukan dalam satu rangkaian proses, serta dari kajian ini diperoleh perhitungan kapasitas pemarutan, kapasitas pengayakan dengan kapasitas mesin 1 ton per jam.
Gambaran umum proses perencanaan mesin tepung tapioka dibagi dalam tiga konstruksi yaitu, konstruksi pemarutan, pengayakan dan pompa. Masing – masing konstruksi terdiri dari beberapa komponen, seperti silinder pemarut, ayakan, poros, belt,pulley, dan bantalan. Dari hasil perhitungan dibutuhkan daya 2,87 Hp pada konstruksi pemarutan, 1,75 Hp pada konstruksi pengayakan dan 3 Hp pada konstruksi pompa, jadi total daya yang dibutuhkan mesin adalah 7,62 Hp dengan putaran 2000 rpm. Dengan mesin ini, waktu proses, yaitu proses pemarutan, pengayakan(penyaringan), menjadi lebih singkat. Dengan waktu proses yang lebih singkat, maka laju produksi per satuan waktu menjadi lebih besar.

Kata Kunci : Singkong, proses pemarutan, Proses pengayakan (penyaringan).


Ketersediaan
S02-2791279Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
279
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2007
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Singkong
Proses pemarutan
Proses pengayakan
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2002.1.07169 - Nilai : -
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Ari Joewono
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK & ABSTRACT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik