Pengaruh kandungan magnesium (Mg) pada aluminium paduan AA 5052 terhadap sifat mekanis dan struktur mikro akibat proses Treatment
ABSTRAKSI
Aluminium merupakan unsur yang paling banyak terdapat di bumi dan pada dasarnya kekuatan dan kekerasan dari aluminium murni tidaklah terlalu tinggi, tetapi dapat diperbaiki dengan pemaduan, pengerjaan dingin, dan perlakuan panas. Aluminium paduan AA 5052 banyak digunakan sebagai bahan dasar dari Konstruksi industri, komponen otomotif dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini dilakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur magnesium pada aluminium paduan AA 5052 terhadap sifat mekanis struktur mikronya. Bahan yang ditambahkan ke paduan AA 5052 adalah magnesium ingots dengan kemurnian 99,9 % dan dilakukan pada saat proses peleburan. Penambahan unsur magnesium dilakukan dengan range 2,3 % - 2,6 % wt Mg. Dengan variasi paduan yang telah ditentukan, kemudian dilakukan proses pengujian terhadap spesimen uji standar yang meliputi pengujian tarik dan pengamatan metallografi.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penambahan unsur magnesium memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap sifat mekanis dan struktur mikronya. Hal ini dapat terbukti dengan adanya peningkatan pada kekuatan tariknya seiring dengan meningkatnya persentase magnesium yang ditambahkan dalam aluminium paduan AA 5052, yaitu untuk UTS nya meningkat dari 23,2 Kg/mm² untuk 2,3 %Mg menjadi23,6 Kg/mm² untuk 2,4 %Mg yang kemudian berturut-turut 24,5 Kg/mm² untuk 2,5 %Mg dan 25,9 Kg/mm² untuk 2,6 %Mg. Kenaikan kekuatan tarik ini diikuti juga kenaikan nilai yield strenghtnya yaitu dari 20,6 Kg/mm² untuk 2,3 %Mgmenjadi 20,9 Kg/mm² untuk 2,4 %Mg yang kemudian berturut-turut nilainya meningkat dari 22,2 Kg/mm² untuk 2,5 %Mg dan 22,1 Kg/mm² untuk 2,6 %Mg. Dengan semakin tingginya persentase penambahan magnesium pada aluminium paduan AA 5052 maka didapatkan struktur butiran yang semakin kecil dan semakin halus.
S02-2841 | 284 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain