PEMANFAATAN AGREGAT KASAR DAN HALUS SAMPANG DI TINJAU DARI KINERJA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET - WEARING COURSE (HRS-WC)
ABSTRAK
Agregat asal Sampang masih jarang dimanfaatkan untuk pekerjaan perkerasan lentur. Oleh karena itu
dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan agregat kasar dan halus asal
Sampang Madura untuk mengetahui bagaimana kinerjanya terhadap campuran HRS-WC. Dengan
menggunakan standar sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Divisi 6 (revisi 3) untuk campuran
HRS-WC, dengan menguji karakteristik fisik agregat kasar dan halus Sampang (berat jenis dan
penyerapan, keausan untuk agregat kasar, serta lolos ayakan No.200) dan pengujian karakteristik
Marshall dengan variasi kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% dari total campuran dengan masing
– masing tiga buah benda uji. Dari pengujian karakteristik fisik agregat didapat bahwa agregat kasar
sudah memenuhi spesifikasi, sedangkan untuk agregat halus, nilai berat jenis bulk masih dibawah
spesifikasi yaitu 2,25 gram/cm
3
dibawah standar minimum sebesar 2,5 gram/cm
, hal ini
mempengaruhi kinerja campuran HRS - WC, dikarenakan volume campuran menjadi besar, hal ini
menyebabkan campuran memiliki rongga dalam campuran yang besar, sehingga dibutuhkan kadar
aspal yang tinggi untuk mendapatkan campuran yang memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Divisi
6 (revisi 3). Dari pengujian Marshall didapat nilai kadar aspal optimum sebesar 8% dari total
campuran.
Kata kunci : agregat kasar dan halus Sampang, HRS-WC, karakteristik fisik agregat,
pengujian Marshall
S01-7031 | 703 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain