ANALISA PERUBAHAN SETTING RELE JARAK PADA SALURAN TRANSMISI GARDU INDUK 150 KV PONOROGO KE GARDU INDUK TRENGGALEK
ABSTRAK
Pada saluran transmisi, potensi gangguan yang terjadi adalah gangguan hubung
singkat. Gardu induk pada sistem 150kV menggunakan rele jarak sebagai sistem
proteksi utama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peninjauan ulang
terhadap perubahan setting rele jarak yang terdapat pada saluran 70kV PonorogoTrenggalek
dan membandingkan
dengan hasil
perhitungan sesuai standar
kemudian
disimulasikan
menggunakan
software
DigSilent 14.1.3. Standar yang
digunakan
adalah standar IEC 60255-121:2014.
Hasil simulasi menunjukkan
bahwa
rele
jarak memiliki
nilai
setting yang
tidak sesuai
dengan
standar.
Jangkauan
zona 1 yaitu Gardu
Induk Ponorogo ke Gardu
Induk Trenggalek, rele
memiliki jangkauan sebesar 88%, zona 2 yaitu Gardu Induk Trenggalek ke Gardu
Induk Tulungagung melindungi 52% dan zona 3 yaitu Gardu Induk Tulungagung
ke Gardu Induk Blitar melindungi 20% sedangkan setting perhitungan untuk zona
1 melindungi 80%, zona 2 melindungi 60% dan zona 3 melindungi 70%.
Perbandingan setting impedansi zona 1 dan zona 2 terdapat selisih yang tidak
terlalu jauh yaitu 0,147 Ω dan 0,041 Ω sedangkan untuk zona 3 mendapatkan
selisih yang cukup jauh yaitu 0,733 Ω. Gangguan pada sistem disimulasikan pada
jarak 30% dan 82% dari total panjang saluran Ponorogo-Trenggalek dan 40% dari
total panjang saluran Trenggalek-Tulungagung. Didapatkan setting di Gardu
Induk Ponorogo memiliki error untuk zona 1 sebesar 3-8%, zona 2 sebesar 10%,
zona 3 sebesar 55% menunjukkan nilai yang jauh dari standar ini mengakibatkan
kinerja rele yang kurang handal sedangkan setting perhitungan tidak memiliki
error untuk zona 1, zona 2 sebesar 10%, zona 3 sebesar 5% menunjukkan nilai
yang mendekati standar memungkinkan kinerja rele yang cukup handal.
kata kunci : setting rele, gardu induk, saluran transmisi, impedansi
S03-8001 | 800 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain