PERENCANAAN ULANG APARTEMEN GRAND SUNGKONO LAGOON SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA
ABSTRAK
Indonesia merupakan daerah dengan resiko gempa tinggi, Akibat gempa tersebut banyak merenggut
korban jiwa. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak sempat melarikan diri setelah gempa berlangsung
kemudiaan bangunan tersebut ambruk. Ditambah kesadaran akan membangun bangunan tahan gempa
masih sulit direalisasikan. Maka untuk meminimalisir hal tersebut didesainlah bangunan yang tahan
gempa.
Apartemen Grand Sungkono Lagoon Surabaya ini memiliki ketinggian 49 lantai dengan material
beton bertulang dengan pemanfaatan pada lantai 1 - 5 digunakan untuk mall dan pada lantai 6 - 49
digunakan untuk apatemen serta memiliki 4 lantai basement. Proyek ini menggunakan sistem ganda
dengan mengkombinasikan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan dinding geser.
Pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan ulang menjadi 10 lantai dengan pemanfaatan lantai 1 - 10
untuk apartemen. Bangunan ini masuk kedalam kategori sismik D.
Hasil dari perencanaan ulang tersebut meliputi dimensi balok anak: 300 mm x 450 mm, balok bordes:
300 mm x 450 mm, balok lift: 300 mm x 450 mm, tebal plat: 120 mm, balok induk: 400 mm x 600
mm, kolom: 800 mm x 800 mm, 700 mm x 700 mm, 600 mm x 600 mm dan tebal dinding geser 200
mm. Semua hasil perencanaan mengikuti peraturan SNI 2847 : 2013, pembebanan mengikuti
peraturan SNI 1727 : 2013 dan perhitungan gempa menggunakan motode respons spektrum
berdasarkan SNI 1726 : 2012. Kemudian hasil modifikasi desain elemen, pendetailan
tulangan serta sambungan dituangkan dalam gambar teknik.
Kata kunci : Sistem Ganda, Beton Bertulang, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
S01-7501 | 750 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain