PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PEMBERDAYAAN WANITA DI SURABAYA
ABSTRAK
Wanita memegang peranan penting dalam pembangunan. Tidak sedikit peluang
wanita untuk dapat bekerja dan berwirausaha. Sejauh ini pemerintah juga sudah
menyediakan wadah untuk menampung hasil kerajinan namun belum berkembang
secara optimal. Untuk itu perlu diwadahi nya kegiatan para wanita yang bertujuan
agar wanita memiliki ketrampilan dan mampu bersaing di dunia luar. Pusat
Pemberdayaan Wanita yang terletak di Surabaya ini mengusung tema “Blooming
Flower”, proses perencanaan dan perancangan bentukan bangunan direalisasikan
dengan menggunakan metode pendekatan arsitektur metafora. Memiliki filosofi
warna yang berbeda pada setiap massa bangunan yang mencerminkan pribadi
seorang wanita. Hasil akhir dari Perencanaan dan Perancangan Pusat
Pemberdayaan Wanita ini mengaplikasikan tiga konsep mikro. Tangible
Methaphorse berupa bentukan metafora yang dapat dilihat secara kasat mata.
Diaplikasikan pada atap bangunan yang berbentuk kelopak, membentuk satu
kesatuan utuh bentukan bunga disetiap massa bangunan nya. Konsep interaktif
pada ruang dengan menerapkan tatanan layout yang tidak monoton serta warnawarna
yang dapat menyegarkan suasana dalam ruang. Konsep tata lahan
konsektoral diterapkan dengan bentukan tatanan lahan konsentris yang memusat
dan terbagi dalam empat sektor tatanan massa bangunan.
Kata Kunci : Wanita, Pusat Pemberdayaan , Blooming Flower, Arsitektur Metafora.
S04-5061 | 506 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain