STUDI PERBANDINGAN PROSES AKTIVASI PADA PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI KULIT KELAPA MUDA
ABSTRAK
Arang aktif dapat dibuat dari bahan organik maupun anorganik
yang mengandung kadar karbon tinggi, salah satunya adalah kulit kelapa
muda. Penggunaan arang aktif dari kulit kelapa ini dapat menambah nilai
guna dari limbah kulit kelapa muda yang kemudian dibuat menjadi arang
aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh daya
microwave dan waktu pada proses aktivasi arang kulit kelapa. Proses
pengaktivan arang dilakukan dengan 2 cara, pertama arang diaktivasi
thermal menggunakan microwave, kedua arang diaktivasi dengan
H
3
PO
4
(1M dan 2M) dilanjutkan aktivasi thermal. Arang yang sudah
diaktivasi kemudian dibandingkan karakteristik bilangan iodin, kadar air,
kadar abu, dan luas permukaan berdasarkan (SNI) No. 06-3730-1995.
Daya microwave yang digunakan adalah 80, 240, 400, 560, 800 watt
selama 15 dan 30 menit. Hasil arang aktif terbaik diperoleh pada suhu
karbonisasi 500°C selama 10 menit, dengan menggunakan aktivator
H
3
PO
4
2M, dengan daya aktivasi thermal 800 watt dan lama aktivasi 30
menit. Bilangan iodin arang kulit kelapa memiliki nilai iodin tertinggi
sebesar 3230,945 mg/g, pada daya 800 watt dan dan waktu aktivasi 30
menit. Karakteristik bilangan iodin, kadar air, dan kadar abu arang kulit
kelapa telah memenuhi baku mutu SNI No. 06-3730-1995.
Kata kunci : kulit kelapa muda , absorbsi, microwave, arang aktif, H3PO4
S08-2931 | 293 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain