PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

TEXT

Theraupetic sebagai Konsep Desain Fasilitas untuk Lansia Dimensia di Sidoarjo, Jawa Timur

Dimas Audri Yanuar - Nama Orang;

ABSTRAK
Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang dikategorikan dalam usia yang
mencapai usia 60 tahun atau lebih.Dengan seiring bertambahnya usia kemampuan
fisik dan kemampuan motorik seseorang juga menurun. Dilansir dari data dispenduk
kabupaten sidoarjo November 2019, jumlah penduduk lansia mencapai 270.881 jiwa.
Dengan bertambahnya usia, tingkat memori dalam otak akan semakin menurun yang
mengakibatkan kepikunan (demensia). Demensia dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
Alzheimer, Lewy Body, Vaskuler dan Parkinson. Pada setiap jenis demensia memiliki
penanganan yang berbeda sehingga proses terapi berjalan dengan efektif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini
berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran tentang suatu
gejala, umumnya dilakukan dengan metode survey, wawancara, pengamatan, studi
kasus, studi korelasi, dan sebagainya. Konsep yang digunaakan pada proses
perencanaan dan perancangan kompleks therapeutic untuk lansia demensia di
kabupaten sidoarjo adalah semiotika. Semiotika merupakan suatu bentuk upaya
arsitek untuk mempermudah para pengguannya melalui tanda-tanda. Lansia
demensia merupakan orang yang sudah mengalami kemunduran kongnif sehingga
sulit untuk menerima hal baru. Maka, diperlukan tanda-tanda berupa : warna, symbol,
serta bentuk yang mudah dipahami oleh lansia demensia. Dari kajian konsep makro
dan konsep mikro pada perancangan, menghasilkan komplek demensia yaitu :
komplek Alzheimer, komplek Vaskuler, komplek Parkinson, dan Komplek Lewy Body.
Dimana setiap bentuk bangunan di sesuaikan dengan karakter dan jenis demensia.
Serta ruang disesuaikan dengan kebutuhan demensia misalnya : terapi wicara, terapi
okupasi, terapi gymnastic, terapi sensori intergrasi dll.
Kata Kunci : lansia, demensia, arsitektur perilaku


Ketersediaan
S04-6331S04-6331 YAN 2020Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S04-6331 YAN 2020
Penerbit
Surabaya : ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Lansia
demensia
Info Detail Spesifik
NPM : 04.2016.02948 Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
PEMBIMBING : SIGIT HADI LAKSONO ST. M. ARS
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRACT ENGLISH
  • ABSTRAK INDONESIA
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik