PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

TEXT

ANALISIS PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINAMARGA STUDI KASUS RUAS JALAN PLOSO DAN GEDEG-PERBATASAN MOJOKERTO DAN KAB JOMBANG

ZAMRONI ACHMAD FARID - Nama Orang;

ABSTRAK
Jalan merupakan prasarana utama bagi pengguna transportasi darat. Hal ini akan menuntut adanya
fasilitas transportasi yang memadai. Indonesia mempunyai peraturan dan pedoman dalam
perencanaan struktur perkerasan jalan yang merupakan hasil modifikasi dan penyesuaian dari
negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Bina Marga. Dirjen Bina Marga mengeluarkan pembaruan standar peraturan desain
perkerasan jalan untuk terus dikembangkan dan disempurnakan, sehingga terdapat perbedaan
perencanaan perhitungan pada setiap metodenya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tebal
lapis perkerasan yang dibutuhkan berdasarkan Manual Desain Perkerasan 2017, Bina Marga
2002, dan Bina Marga 1987 dengan studi kasus ruas jalan Ploso dan Gedeg serta membandingkan
pada ketiga metode tersebut. pengumpulan data berupa data primer ini yaitu dilakukan dengan
survei 2 hari yaitu 2x17 jam dari hasil pengamatan 2 hari tersebut diambil data volume kendaraan
yang terbanyak, dan data sekunder berupa data CBR, data geometrik jalan dan data curah hujan.
Berdasarkan perbandingan hasil tebal perkerasan jalan untuk ruas jalan Ploso dan Gedeg pada
Manual Desain Perkerasan 2017 dengan menggunakan CTB didapatkan dengan total tebal 107
cm, sedangkan menggunakan pondasi berbutir dengan total tebal 115 cm, Pada metode Bina
Marga 2002 dengan total tebal 95 cm, sedangkan pada metode Bina Marga 1987 diperoleh total
tebal 110 cm. Perbandingan dari tebal perkerasan lentur pada masing – masing metode,
menghasilkan perbandingan perkerasan diantara 20 cm – 5 cm. Besarnya selisih tebal perkerasan
tersebut dikarenakan perbedaan paramater desain dan pemilihan bahan perkerasan.
Kata kunci: Desain Perkerasan Lentur, Bina Marga 2017, Bina Marga 2002, Bina Marga 1987,
Perbandingan Perkerasan, Ruas Jalan Ploso dan Gedeg


Ketersediaan
S01-9061S01-9061 FAR 2021Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S01-9061 FAR 2021
Penerbit
Surabaya : ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Desain Perkerasan Lentur
Bina Marga 2017
Bina Marga 2002
Bina Marga 1987
Info Detail Spesifik
NPM : 01.2016.1.05134 Nilai : A
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Kurnia Hadi Putra, SPd. ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik