PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pengaruh bentuk sambungan dan arus pada proses LAS Smaw terhadap kekerasan sambungan material ASTM A 53 B

M. Mufid Rosidi - Nama Orang;

ABSTRAK

Penyambungan suatu konstruksi merupakan salah satu problem tersendiri, untuk penyambungan salah satunya dengan pengelasan. Setelah teknologi pengelasan ditemukan, maka masalah tersebut dapat dijawab dengan menggunakan proses pengelasan logam dengan digunakan input panas dari listrik yang kini lebih sering disebut dengan las listrik SMAW. Penyambungan pada logam ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara tekanan, temperatur, dan sifat metallurgi dari logam yang akan digabungkan. Di samping hal-hal tersebut diatas kita juga harus memperhatikan cara pengelasan yang termasuk didalamnya jenis sambungan las, parameter-parameter las yang meliputi voltage, kecepatan pengelasan dan arus yang dipergunakan agar dapat menghasilkan mutu sambungan las yang baik.
Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu permasalahan “Bagaimanakah pengaruh akibat beda bentuk sambungan dan arus pengelasan dengan menggunakan pengelasan SMAW terhadap kekerasan sambungan pada material ASTM A 53 B?”Setelah penulis melakukan penelitian dan pengujian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut untuk sambungan V (45°) di dapatkan nilai HVN tertinggi di arus 140A yaitu rata-rata : 431,142kg/mm², sedangkan untuk sambungan X(45°) di dapatkan nilai HVN tertinggi di arus 140A yaitu rata-rata : 376,666 kg/mm². Maka didapatkan bahwa pengelasan SMAW dengan menggunakan sambungan V (45 derajat) memiliki kekerasan vickers yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan sambungan X (45 derajat). Dari penggunaan bentuk sambungan X terlihat dari foto makro lebar HAZ untuk arus arus 140 memiliki lebar HAZ yang lebih lebar yaitu ± 4 mm, sedangkan sambungan V arus 140 memiliki lebar HAZ yang lebih lebar yaitu ± 3 mm, maka di dapatkan bahwa pengelasan dengan menggunakan bentuk sambungan X (45 derajat) mempunyai lebar HAZ yang lebih lebar, hal ini disebabkan semakin banyaknya logam pengisi pengelasan maka masukan panas yang digunakan juga semakin besar.

Kata Kunci : Las SMAW, Arus Pengelasan, Sambungan Pengelasan, Foto Makro


Ketersediaan
S02-5841584Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
584
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2010
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Arus pengelasan
Las SMAW
Sambungan Pengelasan
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2003.1.07320 - Nilai : B
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Suheni, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik