Analisis sistem manufaktur alat pemindah pada penyandang difabel dari dan ke dalam mobil dengan sistem hydrolis
ABSTRAK
Semakin tingginya kebutuhan manusia sering membuat kesulitan dalam suatu pekejaan, maka dengan kehadiran teknologi dapat merasuki segala bidang untuk memberikan solusi kemudahan dalam penggunaan perangkat keras. Salah satu wujud teknologi sering terlihat pada alat pemindah penyandang difabel.dengan proses kerja alat semacam ini di harapkan penyandang difabel dalam memasuki mobil lebih dipemudahkan tanpa harus takut dalam menggunakan di dalam mobil. Dalam pembuatan alat pemindah pada penyandang difabel ke dalam mobil. Alat ini menggunakan sistem hydrolis.
Dalam aktifasi produksi mempunyai tujuan, yaitu pembuatan produk untuk mendapatkan keuntungan dan hasil yang bagus dalam pembuatan alat pemidah penyandang difabel. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisa antara lain dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi. Setelah jadi selanjutnya menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan untuk pembuatan alat pemindah penyandang difabel, kemudian dengan analisa titik impas dengan metode Break Event Point. (BEP) kita akan mengetahui titik impasnya.
Dari hasil perhitungan diperoleh MLT= 11,4 jam/batch waktu produksi (Tp) = 107 menit/ batch, maka laju produksi adalah (Rp) = 0,56 unit/hari, kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak (Pc) = 15 unit/bulan, BEP= 7 unit. Sedangkan laba bersih Rp 687.228,- per bulan dan dari analisa didapatkan titik impas dari produksi tersebut sebanyak Rp = Rp 6.644.084,- tiap bulannya.
Kata kunci : Waktu produksi, kapasitas produksi, biaya tetap, biaya variabel, dan titik impas.
S02-9121 | 912 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain