TEXT
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK PERPANJANAGAN DERMAGA 2 PELABUHAN PROBOLINGGO
ABSTRAK
Dalam dunia konstruksi, produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor penentu dalam proyek pembangunan. Penurunan tingkat produktivitas dapat mengakibatkan proyek mengalami keterlambatan yang berakibat pada bertambahnya estimasi waktu dan biaya. Ada banyak alat untuk mengukur tingkat produktivitas, salah satunya dengan meneliti LUR serta capaian pekerjaan yang diperoleh. Untuk mengendalikan keterlambatan diperlukan analisis crashing dengan penambahan tenaga kerja terhadap sisa waktu pekerjaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa perbandigan capaian produktivitas lapangan pada pekerjaan beton fc? 35 MPa, pembesian dan bekisting masing-masing sebesar 8,51 m3, 934,51 Kg dan 19,93 m2. Sedangan produktivitas rencana masing-masing sebesar 11,35 m3, 934,51 Kg dan 23,25 m2. Selain dari produktivitas harian, berdasarkan analisis diperoleh tingkat LUR rata-rata sebesar 64 %. Untuk menutupi defisit produktivitas dengan sisa waktu pekerjaan, diperlukan penambahan tenaga kerja yang semula 2 menjadi 3 orang pekerja pada pekerjaan beton fc?35 MPa, pada pekerjaan pembesian yang semula 5 menjadi 11 orang pekerja dan tukang. Pada pekerjaan bekisting dilakukan penambahan jumlah pekerja dan tukang yang semula 5 pekerja dan 2 orang tukang menjadi 7 pekerja dan 3 orang tukang. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan setelah penambahan tenaga kerja tidak melebihi rencana awal serta diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak keterlambatan terhadap durasi dan biaya proyek.
Kata Kunci: Keterlambatan Proyek, LUR, Pengendalian dan Produktivitas.
S01-15011 | S01-15011 ADI 2025 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain