Langkah-langkah dasar untuk menekan biaya produksi pada pembuatan kapal ikan tradisional di Daerah Paciran, Lamongan
ABSTRAK
Pembuatan kapal-kapal ikan pada umumnya dilakukan oleh galangan kapal tradisional yang mempunyai keterbatasan dalam hal teknologi, peralatan, tenaga kerja dan penyediaan material. Hal tersebut berakibat pada tingginya biaya produksi disamping waktu penyelesaian yang relatif lama. Dalam skripsi ini dibahas dasar-dasar penentuan biaya produksi pada pembuatan kapal ikan tradisional dari 10 GT – 40 GT dan cara-cara menekan biaya produksi pada pembuatan kapal ikan oleh galangan kapal tradisional.
Hasil dari skripsi ini dapat disimpulkan bahwa biaya produksi pembuatan kapal kayu tradisional sebesar Rp. 81.428.799,- ( 10 GT ), Rp.144. 539.179,- ( 20 GT ), Rp. 203.603.589,- ( 30 GT ), dan Rp. 274.617.014,- ( 40 GT ). Cara-cara mengurangi biaya produksi pada pembangunan kapal ikan tradisional dapat dilakukan dengan efisiensi pemakaian tenaga kerja, dengan merubah pekerjaan borongan menjadi harian, system manajemen penyediaan material yang baik dan memperkecil biaya overhead dengan jalan memperkecil tenaga kerja tidak langsung dan material tidak langsung.
Kata kunci : biaya produksi, kapal ikan tradisional.
S05-741 | 74 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain