PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Penjadwalan produksi guna meminimasi keterlambatan (Tardiness) dan Makespan Job di PT. Indah Jaya Rotan Gresik

Ilmi Sabilah - Nama Orang;

SARI

PT. Indah jaya Rotan adal ah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan furniture yang dalam hal ini memproduksi kerangka kursi yang berbahan baku rotan dengan berbagai bentuk variasi model sesuai dengan permintaan konsumen Perusahaan dal am memproduksi produk belum mempunyai data waktu proses (processing time) dari set i ap job/produk dan belimmemiliki penjadwalan produksi yang baik. Perusahaan biasanya mengerjakan pesanan yang lebih dulu masuk atau bisa di katakan dengan metode penj adwal an First Come First Served (FCFS) sehingga sering kali mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, perlu dilakukan peneli t ian bagaimana membuat penjadwal an produksi yang lebih baik sehingga dapat meminimasi keterl ambatan (job tardiness). Dengan menggunakan metode Shortest Processing Time (SPT), Earliest Due Date (EDD), dan Campbell Dudek and Smith (CDS), dan kemudian dipilih metode yang paling tepat sehingga dapat meminimasi keterlambatan dan meminimasi total waktu proses job (makespan).
Penjadwalan produksi yang selama ini dilakukan perusahaan yai tu dengan metode First Come First Served (FCFS) ternyata kurang efekt if dikarenakan terj adi 4 keterlambatan j ob dengan waktu rata – rata keterl ambatan (mean tardiness) sebesar 28180,96 meni t. dan makespan sebesar 18162,74 meni t Dengan menggunakan ket i ga metode usul an di atas maka metode yang paling tepat untuk memecahkan masalah keterl ambatan ( tardiness) adal ahdengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) dengan rata -rata waktu keterl ambatan (mean tardiness) sebesar 0 meni t. atau tidak ada job yang terlambat.
Metode yang tepat untuk tuj uan meminimasi makespan adalah metode CDS pada tahap k=1 , yang menghasilkan makespan paling kecil yai tu sebesar = 17162,3 meni t , yang artinya metode ini bisa menghemat waktu produksi sebesar 1000,61 meni t jika dibandingkan dengan metode FCFS.

Kata kunci : Total waktu proses seluruh job (Makespan), keterlambatan (job tardiness)


Ketersediaan
S07-2621262Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
262
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2007
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Makespan
Job tardiness
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2002.1.02249 - Nilai : B
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Bambang Sutejo, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik