Pengukuran kapabilitas proses guna mengurangi tingkat kecacatan produk dengan pendekatan DMAIC metode six sigma di PTPN XI "Pabrik Karung Rosela Baru" Surabaya
ABSTRAK
Kualitas merupakan jaminan yang harus diberikan dan dipat ihu oleh perusahaan untuk pel anggan teramasuk kuali tas dari suatu produk. Ol eh karena itu di perlukan perbaikan dan peningkatan kuali tas secara terus menerus dari perusahaan sesuai kebutuhan pelanggan. Kondisi diatas berlaku juga pada PTPN XI ”PK Rosella Baru” yang merupakan salah satu perisahaan yang menghasilkan produk karung plasti k 50 kg, untuk agar sel alu berusaha meningkatkan kuali tas produk mereka dan melakukan perbaikan agar dapat menghasilkan produk yang bermutu.
Kualitas yang baik adalah kuali tas yang mendekati sempurna sesuai keinginan pelanggan (zero defect). Ol eh karena i tu setiap perusahaan berusaha terus menerus untuk mendekat i ataupun mencapai kondisi tersebut. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan DMAIC pada Six Sigma. Untuk tindakan perbaikan dilakukan analisis dengan menggunakan Fishbone Diagram sehingga diketahui akar penyebab masalah. Selanjutnya tindakan perbai kan dilakukan perhi tungan dari RPN (Risk Potensial Number), dengan pri ori tas pertama yang harus dilakukan.
Dari penelitian ini dapat data produksi prei ode April - Mei 2008 sebanyak 2047116 l embar dan jumlah cacat produksi sebanyak 22166 lembar atau 1.08%. Dari cacat tersebut di dapat : Anyaman t i dak rapat (29.090%), Karung berlubang (22.584%), Anyaman t i dak rapi dan rata (13.268%), Cetakan gambar tidak jelas (7.890%), Potongan ti dak sesuai ukuran (7.769%), Dimensi tidak pas (7.471%), Cetakan melebar (7.006%), Potongan tidak Rapi (4.922%) dengan kapabili tas perusahaan mencapai level 4.50 sigma. Dengan menggunakan alat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), di perol eh pri ori tas t indakan perbai kan yang menjadi usulan bagi perusahaan.
Kata kunci : DMAIC, RPN dan FMEA
S07-3031 | 303 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain