PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pengelolaan risiko dalam aliran pasokan bahan di PT. Kamas Fiberglass dengan pendekatan Supply Chain Risk Management (SCRM)

Syamsul Ahmadi Sofari - Nama Orang;

SARI

Pengelolaan risiko menjadi semakin penting dalam aliran pasokan bahan baku yang terjadi di PT KAMAS FIBERGLASS. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko dan penyebabnya. Metode knowledge based system (KBS) yang dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara kepada bagian pengadaan, gudang, produksi serta staf-staf yang mempunyai tanggung jawab terhadap sistem supply chain, dapat diidentifikasi ada dua belas (12) risiko yang muncul. Kemudian untuk penilaian tiga (3) risiko tertinggi dengan failure mode and effect analysis (FMEA) adalah persediaan terbatas, rework dan ambil dari rekan bisnis dengan penyebab yang sangat mempengaruhi risiko tersebut adalah kesalahan peramalan, kualitas bahan baku rendah dan bahan baku kosong dari supplier dengan Nilai risk priority number (RPN) masing-masing adalah (508), (504) dan (448). Kemudian analisa dengan empat pendekatan dasar supply chain risk management (SCRM) menghasilkan, pertama, manajemen pasok: Arus supply bahan baku harus lebih dikontrol lagi baik pada sistem persediaan maupun hubungan antar rekan supply chain. Kedua, manajemen permintaan: Standart operating procedure (SOP) sangat penting dalam usaha memantau dan mengendalikan permintaan agar tetap stabil. Ketiga, manajemen produk: Hukum 1-10-100 dapat diaplikasikan untuk mengendalikan kualitas agar tetap dalam spesifikasi. Keempat manajemen informasi: Pembagian informasi antar rekan supply chain dan pihak terkait lainnya dapat memperlancar arus supply serta meminimalkan terjadinya salah informasi. Melalui empat pendekatan dasar supply chain risk management (SCRM) inilah yang mampu membangun supply chain yang kuat.

Kata kunci : Risiko, Supply chain,ha Ban baku, Failure mode and effect analysis (FMEA), Supply chain risk management (SCRM)


Ketersediaan
S07-4761476Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
476
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2012
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Risiko
Supply chain
Failure mode and effect analysis
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2007.1.02624 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Evi Yuliawati, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRACT
  • ABSTRAK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik