PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Pemetaan geologi dan studi kondisi hidrogeologi daerah Temayang dan sekitarnya Kab. Bojonegoro, Prov. Jatim

Resa adi winata - Nama Orang;

ABSTRAK

Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kondisi geologi yang cukup menarik. Hal itu dikarenakan adanya beberapa zona atau mendala yang turut membentuk daerah Bojonegoro. Hal itu juga yang menjadikan karakteristik dari berbagai daerah di Kabupaten Bojonegoro menjadi beraneka ragam, dalam hal ini yaitu keadaan dan keberadaan air bawah tanahnya.
Berdasarkan pengamatan secara langsung di lapangan maka daerah pemetaan dibagi menjadi dua jenis satuan bentukan asal morfologi, yaitu bentukan asal struktural (S), bentukan asal fluvial (F). Stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi empat satuan litostratigrafi tidak resmi dari satuan tertua hingga satuan termuda, yaitu Satuan Napal, Satuan Batugamping, Satuan
Batulempung napalan, dan Satuan Batulempung.Daerah pemetaan memiliki struktur geologi berupa perlipatan, kekar dan sesar. Potensi daerah pemetaan ada dua jenis yaitu potensi sumberdaya positif seperti penggunaan lahan, air, bahan galian dan potensi negatif yaitu gerakan tanah atau longsor dan banjir. Dari beberapa interpretasi data yang diperoleh, sistem akuifer yang berkembang di daerah pemetaan adalah Airtanah Terdapat Pada Celahan, Rekahan dan Saluran yang terdapat di sebelah utara lembar dan Airtanah Melalui Celah/Sarang yang terdapat di selatan lembar daerah pemetaan. Bagian selatan daerah pemetaan berfungsi sebagai daerah resapan sedangkan bagian utara merupakan daerah lepasan dengan arah aliran air bawah tanah yang cenderung mengarah ke utara lembar peta. Akuifer bebas dapat dijumpai pada kedalaman antara 5-15 meter, dengan ketebalan mencapai 5-10 meter. Sedangkan akuifer dalam/tertekan dapat dijumpai pada kedalaman antara 30-45 meter, dengan ketebalan mencapai 25-35 meter.

Kata Kunci : Geologi, Hidrogeologi, Geolistrik, Akifer, Kecamatan Temayang.


Ketersediaan
S12-26126Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
26
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2012
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
geologi
Hidrogeologi
Geolistrik
Info Detail Spesifik
NPM: 12.2007.1.00077 - Nilai: A
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing: Ir. Taty alfiah ,ST . MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • abstrak, abstract
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik