PEMANFAATAN ABU BATU PANDAAN SEBAGAI ALTERNATIF MENGGANTIKAN PASIR DENGAN MENAMBAHKAN ZAT ADDITIVE PADA CAMPURAN BETON KUAT TEKAN K-225 KG / CM2
ABSTRAK
Abu batu merupakan bahan limbah yang harus di upayakan penanganannya. Abu batu saat ini tidak laku untuk di jual karena harganya yang sangat murah, sehingga abu batu pada stone crusher di daerah pandaan harus di upayakan penanganannya. Di dalam penelitian ini abu batu di teliti sebagai alternatif menggantikan pasir ( agregat halus) pada campuran beton mutu k-225 kg/cm². Dalam penelitian ini juga di gunakan bahan tambahan tipe D ( water reducing dan retarding admixture) dan bahan tambahan tipe F (water reducing dan high range admixture) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu batu pandaan dengan menambahkan zat additive tipe D dan tipe F pada campuran beton, dan kadar optimum pemakaian abu batu pandaan di tinjau dari kuat tekan beton. Dan menentukan kuat tekan yang optimal komposisi campuran abu batu yang di gunakan 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Disain komposisi campuran beton menggunakan tata cara pembuatan rencana campuran beton normal, SNI 03-2834-1993. Benda uji silinder yang digunakan dengan ukuran diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan campuran abu batu mempengaruhi kuat tekan beton. Pada mutu K225 kg/cm² dengan proporsi abu batu 0% menghasilkan kuat sebesar491kg/cm²,untuk proporsi abu batu 20% menghasilkan kuat tekan sebesar 503 kg/cm², untuk proporsi abu batu 40% menghasilkan kuat tekan sebesar 438 kg/cm², untuk proporsi abu batu 60% menghasilkan kuat tekan sebesar 405 kg/cm², Untuk proporsi abu batu 80% menghasilkan kuat tekan sebesar 379 kg/cm², untuk proporsi abu batu 100% menghasilkan kuat tekan sebesar 334 kg/cm². Sehingga komposisi campuran variasi abu batu 80%-100% dapat di gunakan pada beton k 225 kg/cm².
Kata kunci : Abu batu, pasir, kuat tekan, dan bahan tambah zat additive
S01-4861 | 486 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain